Kepemimpinan Diraih dengan Kesabaran dan Keyakinan

Beranda | Artikel

Kepemimpinan Diraih dengan Kesabaran dan Keyakinan

Jumat, 31 Agustus 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Kepemimpinan Diraih dengan Kesabaran dan Keyakinan yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. dalam pembahasan Kitab “Al-Ishbah fi Bayani Manhajis Salaf fi Tarbiyah wal Ishlah” karya Syaikh Abdullah bin Shalih Al-‘Ubailan hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada 4 Dzul Hijjah 1439 H / 16 Agustus 2018 M.

Download juga kajian sebelumnya: Ahlussunnah Mendakwahkan Islam dengan Akhlaqul Karimah

Kajian Islam Tentang Kepemimpinan Diraih dengan Kesabaran dan Keyakinan – Kitab Al-Ishbah

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ ﴿٢٤﴾

“Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. As-Sajdah[32]: 24)

Ini merupakan dalil yang sangat jelas. Bahwa Al-Imamah (kepemimpinan) diraih dengan sabar dan iman. Agama adalah tentang ilmu al-Haq dan tentang pengamalan al-Haq. Mengamalkan ilmu, harus didasari dengan kesabaran. Bahkan menuntut ilmu juga membutuhkan kesabaran.

Muadz bin Jabal rahimahullah berkata bahwa wajib bagi kalian untuk berpegang dengan ilmu. Menuntut ilmu karena Allah bagian dari ibadah. Sedangkan mengenal ilmu adalah merupakan ketakutan dan membahas ilmu merupakan jihad dan mengajarkan ilmu kepada yang tidak memiliki ilmu merupakan sedekah dan mengulangi ilmu yang telah kita dapat merupakan bagian dari pada tasbih. Dengan ilmu Allah dikenal, diibadahi dan dengan ilmu Allah subhanahu wa ta’ala diagungkan dan diesakan. Dengan ilmu Allah angkat suatu kaum dan Allah jadikan mereka menjadi pemimpin.